Tuesday, August 31, 2010

Malaysia, where my heart is...

Salam semua,

Apa khabar? Lama kita tak berjumpa ni...Macamana ibadah puasa kita yang sedang meniti 10 malam terakhir ni? Adakah kita masih sibuk bekerja atau sanggupkah kita ketepikan kerja demi ibadah puasa yang setahun sekali datang ini? Barulah pengertian "Beribadahlah sebanyak mungkin seolah-olah ini merupakan Ramadhan terakhir buat kita" benar-benar menusuk jiwa. Jika direnung kembali, memang rugi jika kita meninggalkannya begitu sahaja (sambil mengingatkan diri sendiri sebenarnya). Memang Ramadan tahun lepas merupakan Ramadan arwah mak yang terakhir, biarpun perit dan sayu menjalaninya tahun ini tanpa mak, kami sekeluarga cuba sedaya upaya melaluinya...namun Hari Raya yang bakal tiba nanti mungkin mengundang rasa Rindu yang teramat sangat...

Malam ini merupakan malam yang sangat istimewa, selain kita semua mendekatkan diri kita kepada Allah s.w.t, malam ini juga merupakan Malam Merdeka yang mana ianya juga mengundang rasa pilu, sayu dan juga bangga bila terkenangkan bagaimana pemimipin kita dulu berjuang untuk mencapai kemerdekaan. Dengan rasa rendah diri, we would like to salute and thank our Heroes for what they have done for us. Without their courage and determination, I don't think we could've achieved what we have now.

Tugu Peringatan Negara, MalaysiaTugu Peringatan Negara, MalaysiaTugu Peringatan Negara, MalaysiaTugu Peringatan Negara, MalaysiaTugu Peringatan Negara, MalaysiaTugu Peringatan Negara, Malaysia
1Malaysia? My humble opinion, I don't really know what exactly the definition is, because I was born with it. I was raised to be friend with everyone, I never acknowledged my friends as budak Cina or budak India. I like to refer them as friends. I thought Malaysia is the only One in this world, where we live in multiracial society and accepting our differences. I don't know why we need to say 1Malaysia when we are already as One.

Tugu Peringatan Negara, Malaysia
To think of it, maybe the new generation never experienced what 1Malaysia is. I guess to remind or to recall what Malaysia means, our beloved Prime Minister has to come out with 1Malaysia. For me, whether it is Malaysia or 1Malaysia, we must ready to carry out our responsibilites as Malaysian where we respect each other, keep our country clean, stop vandalisme and last but not least, Do Not "Betray" Our Own Country!

Tugu Peringatan Negara, Malaysia
To all Malaysians, Selamat Hari Merdeka yang ke 53! 1Malaysia Menjana Transformasi.
*(Btw, Keranamu... is still my all-time favourite tagline).

1 comment:

deaf-angel said...

"where we live in multiracial society and accepting our differences"

if only more people think like this